Manajemen mutu merupakan suatu sistem yang terstruktur dan terorganisir untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan. Sistem ini diterapkan untuk mencapai tujuan utama yaitu kepuasan pelanggan.
Perburuan kepuasaan pelanggan itu menjadi salah satu target bisnis PT Hasgara Cipta Gusana (Hasgara), pemilik pabrik AdBlue®. Ini adalah salah satu produk pelengkap otomotif yang diciptakan dengan salah satu manfaat utamanya yaitu menekan menekan polusi udara.
“AdBlue® harus memenuhi standar kualitas yang mendefinisikan persyaratan komposisi kimia, sifat fisik, dan karakteristik kinerja yang harus dipenuhi oleh AdBlue®,” ujar Rama Nugraha salah satu pendiri Hasgara di Jakarta belum lama ini.
Menurutnya, produsen dan distributor AdBlue® harus memiliki sistem manajemen mutu (SMM) yang efektif untuk memastikan bahwa produk dan aktivitas operasional memenuhi standar.
Hasgara telah mengantungi sertifikasi ISO 9001, di mana ISO 9001 merupakan standar yang mengatur tentang sistem manajemen mutu internasional.
Manajemen Mutu yang Efektif
Genta Ginanjar, pendiri Hasgara lainnya, mengatakan bahwa sistem Manajemen Mutu yang efektif harus mencakup, Pertama, Proses kontrol kualitas. Ini termasuk pemeriksaan bahan baku, pemantauan proses produksi, dan pengujian produk akhir.
Kedua, Prosedur dokumentasi. Semua proses dan prosedur sistem manajemen mutu harus didokumentasikan dengan baik. Ketiga, Pelatihan staf. Staf harus dilatih tentang sistem manajemen mutu dan cara menerapkannya dengan benar.
Keempat, Audit internal. Audit internal harus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu berjalan dengan efektif.
Kelima, Tindakan korektif dan pencegahan. Tindakan korektif harus diambil untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi dalam audit internal. Tindakan pencegahan juga harus diambil untuk mencegah masalah terjadi di masa depan.
Adapun Proses kontrol kualitas untuk AdBlue® dilakukan dengan langkah-langkah berikut, Pertama, Pemeriksaan bahan baku: Bahan baku, seperti air dan urea, harus diperiksa untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar kualitas.
Kedua, Pemantauan proses produksi. Proses produksi harus dipantau untuk memastikan bahwa AdBlue® diproduksi sesuai dengan spesifikasi.
Ketiga, Pengujian produk akhir. Produk akhir harus diuji untuk memastikan bahwa ia memenuhi standar kualitas ISO 22241. Audit internal dan eksternal juga harus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa SMM berjalan dengan efektif.
Sumber Berita: https://indonesia.jakartadaily.id/otomotif/69313958029/kejar-kepuasan-pelanggan-ini-yang-dilakukan-pabrik-penekan-polusi-udara-adblue
Baca Artikel lainnya: Usaha Global untuk Udara Bersih: Standar Emisi Internasional