Organisasi Maritim Internasional (IMO) menjadi yang terdepan dalam mengatur emisi gas rumah kaca dan polutan udara dari kapal. Peraturan IMO Tier III memberlakukan batasan lebih ketat pada emisi NOx. Industri maritim harus mematuhi aturan ini di Area Kontrol Emisi (ECA). Untuk memenuhi standar yang ketat ini, solusi inovatif seperti HasBlue AUS40 telah muncul sebagai pengubah permainan.
Gambaran Regulasi IMO Tingkat III dan Perbandingan dengan Tingkat I dan Tingkat II
IMO telah menerapkan sistem berjenjang untuk mengatur emisi NOx dari mesin kelautan, dengan setiap tingkat mewakili batas yang semakin ketat. Berikut adalah perbandingan singkatnya:
- Tingkat I (2000): Tingkat pertama dari batas emisi NOx yang diterapkan pada kapal yang dibangun setelah 1 Januari 2000. Batasan ini relatif lebih lunak, dengan fokus pada peningkatan kesadaran dan memulai upaya pengendalian emisi.
- Tingkat II (2011): Kapal yang dibangun setelah 1 Januari 2011, harus mematuhi batas NOx yang lebih ketat, sekitar 15-20% lebih rendah daripada Tingkat I. Tingkat ini berlaku secara global, tidak termasuk ECA.
- Tingkat III (2016): Tingkat III berlaku untuk kapal yang beroperasi di ECA dan dibangun setelah 1 Januari 2016. Ini adalah yang paling ketat di antara ketiganya. Tingkatan ini mensyaratkan pengurangan emisi NOx sebesar 80% dibandingkan dengan Tingkatan I, sehingga menjadi tantangan yang signifikan bagi operator kapal.
Transisi dari Tier II ke Tier III adalah lompatan besar dalam regulasi lingkungan. Perubahan ini mendorong industri mengadopsi teknologi canggih dan bahan bakar lebih bersih.
Perannya dalam Area Kontrol Emisi (ECA)
Area Kontrol Emisi adalah wilayah yang ditetapkan di mana kontrol yang lebih ketat diberlakukan untuk meminimalkan emisi udara dari kapal. ECA yang ada saat ini terutama terletak di Eropa dan Amerika Utara, termasuk Laut Baltik, Laut Utara, ECA Amerika Utara, dan Laut Karibia AS. Di ECA, kapal harus mematuhi batas NOx Tingkat III, yang secara signifikan lebih rendah daripada di wilayah non-ECA.
Tujuan utama ECA adalah untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dengan mengurangi polutan berbahaya seperti NOx dan sulfur oksida (SOx). Kepatuhan terhadap peraturan Tier III dalam ECA adalah wajib, dan kegagalan untuk memenuhi standar ini dapat mengakibatkan hukuman, denda, atau bahkan penahanan kapal.
Pengenalan HasBlue AUS40
HasBlue AUS40 adalah larutan urea berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk digunakan dalam sistem Selective Catalytic Reduction (SCR) pada aplikasi mesin diesel berdaya besar, seperti di sektor kelautan, pembangkit listrik, dan industri berat lain, yang sangat penting untuk memenuhi standar emisi NOx IMO Tier III untuk mesin kapal. AUS40 adalah singkatan dari Aqueous Urea Solution 40%, yang mengacu pada komposisi 40% urea dan 60% air deionisasi.
Sistem SCR bekerja dengan menginjeksikan AUS40 ke dalam aliran gas buang, yang kemudian terurai menjadi amonia. Amonia kemudian bereaksi dengan NOx dengan adanya katalis, mengubahnya menjadi nitrogen dan uap air yang tidak berbahaya. HasBlue AUS40 adalah solusi tepercaya untuk proses ini, memastikan kinerja yang optimal dan kepatuhan terhadap peraturan Tingkat III.
https://www.pexels.com/photo/boat-in-body-of-water-262353/
Bagaimana HasBlue AUS40 Membantu Kapal Memenuhi IMO Tier III
- Pengurangan NOx yang efektif: HasBlue AUS40 diformulasikan secara khusus untuk bekerja secara mulus dengan sistem SCR, memungkinkan kapal mencapai pengurangan NOx 80% yang disyaratkan oleh Tier III. Kemurniannya yang tinggi dan kualitasnya yang konsisten memastikan kinerja yang andal, bahkan di lingkungan laut yang menuntut.
- Kepatuhan dalam ECA: Kapal yang beroperasi di ECA harus mematuhi standar Tier III, dan HasBlue AUS40 memberikan solusi yang telah terbukti untuk mencapai kepatuhan. Dengan mengintegrasikan sistem SCR dan menggunakan HasBlue AUS40, operator kapal dapat menghindari penalti dan mempertahankan operasi tanpa gangguan di zona yang diatur ini.
- Manfaat Lingkungan: Selain kepatuhan terhadap peraturan, HasBlue AUS40 berkontribusi pada udara yang lebih bersih dan ekosistem laut yang lebih sehat. Dengan mengurangi emisi NOx secara signifikan, produk ini membantu mengurangi dampak lingkungan dari pelayaran, selaras dengan tujuan keberlanjutan global.
- Efisiensi Operasional: HasBlue AUS40 mudah disimpan, ditangani, dan digunakan, menjadikannya pilihan praktis bagi operator kapal. Kompatibilitasnya dengan sistem SCR yang ada meminimalkan kebutuhan modifikasi yang mahal, memastikan transisi yang mulus ke kepatuhan Tier III.
Peraturan IMO Tier III merupakan langkah maju yang signifikan dalam mengurangi dampak lingkungan dari industri maritim. Di Area Kontrol Emisi, di mana peraturan ini paling ketat, solusi seperti HasBlue AUS40 memainkan peran penting dalam membantu kapal memenuhi batas emisi NOx. Dengan memungkinkan pengurangan NOx yang efektif melalui sistem SCR, HasBlue AUS40 tidak hanya memastikan kepatuhan tetapi juga mendukung transisi industri menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Karena sektor maritim terus berkembang, produk inovatif seperti HasBlue AUS40 akan tetap penting untuk menyeimbangkan efisiensi operasional dengan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Baca Artikel lainnya: Regulasi Emisi Sulfur dan NOx bagi Industri Maritim