AdBlue®: Kontrol Kualitas adalah Kunci Emisi yang Lebih Bersih

Mar 23, 2025

Dalam upaya menciptakan udara yang lebih bersih, AdBlue® memainkan peran penting dalam mengurangi emisi NOx yang berbahaya dari kendaraan diesel. Namun, efektivitas cairan vital ini bergantung pada satu faktor penting: kualitas.

Bagi produsen dan distributor seperti PT Hasgara Cipta Gusana, sistem manajemen mutu (SMM) bukan sekadar praktik terbaik; sistem ini penting untuk memastikan AdBlue® memenuhi standar internasional yang ketat dan memenuhi janjinya untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan.

AdBlue®, larutan urea berkualitas tinggi, harus mematuhi standar tertentu, termasuk ISO 22241, yang menentukan komposisi kimianya, sifat fisiknya, dan karakteristik kinerjanya.

SMM yang kuat, seperti yang disertifikasi dengan standar ISO 9001:2015, sangat penting untuk menjamin bahwa AdBlue® secara konsisten memenuhi persyaratan ini. Bagi pendiri Hasgara, Rama Nugraha dan Genta Ginanjar, komitmen terhadap kualitas ini tidak dapat dinegosiasikan.

Elemen Utama Sistem Manajemen Mutu

QMS yang komprehensif untuk AdBlue® mencakup beberapa elemen utama:

  • Kontrol Kualitas yang Ketat: Dari pemeriksaan bahan baku (air, urea) hingga pemantauan proses produksi berkelanjutan dan pengujian produk akhir, setiap langkah diteliti dengan cermat untuk memastikan kepatuhan terhadap spesifikasi.
  • Dokumentasi yang Teliti: Dokumentasi terperinci dari semua proses dan prosedur QMS memastikan transparansi dan keterlacakan.
  • Pelatihan Staf yang Komprehensif: Personel yang terlatih dengan baik sangat penting untuk penerapan dan pemeliharaan QMS yang efektif.
  • Audit Internal Reguler: Audit berkala menilai efektivitas QMS dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
  • Tindakan Korektif dan Preventif Proaktif: Menangani masalah yang teridentifikasi dan menerapkan tindakan pencegahan sangat penting untuk peningkatan berkelanjutan.

Proses pengendalian mutu AdBlue® sendiri memerlukan perhatian khusus, termasuk:

  • Pemeriksaan Bahan Baku: Memverifikasi bahwa bahan yang masuk memenuhi tolok ukur mutu yang ditetapkan.
  • Pemantauan Proses Produksi: Mempertahankan pengawasan ketat terhadap proses produksi untuk memastikan kepatuhan terhadap spesifikasi.
  • Pengujian Produk Akhir: Mengonfirmasi bahwa produk akhir memenuhi standar ISO 22241.

Audit internal dan eksternal yang konsisten semakin memvalidasi efektivitas QMS.

Dampak QMS yang dijalankan dengan baik terhadap kinerja sistem SCR dan emisi kendaraan diesel tidak dapat dilebih-lebihkan. Dengan memastikan kualitas AdBlue®, sistem ini beroperasi secara efisien, yang mengarah pada pengurangan signifikan dalam emisi NOx.

Dalam upaya mendapatkan udara yang lebih bersih, produsen dan distributor AdBlue® harus memprioritaskan kualitas. Menerapkan QMS yang kuat bukan hanya praktik bisnis yang bertanggung jawab; ini merupakan kontribusi penting bagi lingkungan yang lebih sehat. Hasgara, dengan sertifikasi ISO 9001-nya, menjadi contoh komitmen ini.

Sumber Berita: https://www.jakartadaily.id/manufacturing/16214551736/adblue-quality-control-is-key-to-cleaner-emissions

Baca Artikel lainnya: Dibalik Pemecah Polutan, Larutan AdBlue Bekerja Keras Memproduksi Gas Buang Sehat Bagi Udara Kota