Masih ingat AdBlue®? Produk ini merupakan sebuah hasil inovasi yang bekerja dengan cara menyuntikkan cairan urea sintetis ke dalam gas buang kendaraan. Urea ini kemudian bereaksi dengan nitrogen oksida (NOx) dan mengubahnya menjadi nitrogen dan air, yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Jadi betul, AdBlue® ini adalah sebuah tawaran solusi untuk membaiknya kualitas udara kita.
Belum lama ini, Rama Nugraha dan Genta Ginanjar, produsen AdBlue®, menyatakan bahwa produk ini telah menjadi standar pada banyak kendaraan diesel modern. Meski demikian, Rama dan Genta mengingatkan bahwa penting untuk memahami, tidak semua mesin kompatibel dengan teknologi ini.
AdBlue®: Kendaraan Diesel yang Membutuhkannya dan yang Tidak
AdBlue® umumnya diperlukan di kendaraan diesel Euro 4, Euro 5, Euro 6, dan standar emisi yang lebih baru. Beberapa kendaraan diesel lama tidak memerlukan AdBlue®, seperti yang diproduksi sebelum 2004 tanpa sistem SCR. Sistem SCR (Selective Catalytic Reduction) tidak tersedia pada kendaraan tersebut.
Selanjutnya yaitu kendaraan non-jalan seperti mesin diesel kecil yang digunakan dalam peralatan konstruksi dan generator yang masih tidak memerlukan AdBlue® jika emisinya sudah di bawah batas yang diizinkan.
Kemudian beberapa kendaraan diesel yang dilengkapi dengan sistem DPF untuk menyaring jelaga dari gas buang. Sistem DPF ini dapat bekerja secara efektif tanpa AdBlue® dalam beberapa kasus, dengan tingkat efektifitas pengurangan emisi yang berbeda.
Kendaraan yang memerlukan AdBlue® dirancang dengan dilengkapi sistem SCR. Sistem SCR terdiri atas beberapa komponen, termasuk tangki AdBlue®, pompa AdBlue®, injektor AdBlue®, dan katalis SCR. Sistem ini bekerja dengan menyuntikkan AdBlue® ke dalam gas buang panas di depan katalis SCR.
Kendaraan komersial seperti truk dan bus adalah pengguna utama AdBlue® karena mereka sering digunakan dalam operasi jarak jauh dan menerima manfaat besar dari pengurangan emisi NOx untuk mematuhi regulasi emisi yang semakin ketat.
Selain itu, mobil penumpang diesel modern, terutama yang diproduksi setelah implementasi standar emisi Euro 4, umumnya dilengkapi dengan sistem SCR dan memerlukan penggunaan AdBlue®.
Mesin diesel industri dan konstruksi seperti generator listrik dan alat berat, juga sering kali dilengkapi sistem SCR dan menggunakan AdBlue® untuk memenuhi regulasi emisi yang berlaku di berbagai negara.
Sumber Berita: https://indonesia.jakartadaily.id/otomotif/69313909970/apakah-adblue-kompatibel-untuk-semua-mesin
Baca Artikel lainnya: Keunggulan Desain Fleksibel Sistem SCR pada Kendaraan Diesel